Langsung ke konten utama

Memilih Mlm ( Multi Level Marketing )

Berikut ini pendapat para hebat dunia:

1. Paul Zane Pilzer, penasehat ekonomi II Amerika untuk presiden George W. Bush:
“Salah satu bentuk distribusi baru di masa yang akan datang yang akan menjadi ekspresi dominan dan meledak di seluruh dunia yaitu multi-level marketing.

2. Stephen R. Covey, penulis buku terlaris di dunia “7 Habits of Highly Effective People”

“Multi-level marketing yaitu bisnis yang mampu dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang latar belakang dan membuat setiap orang yang mengerjakannya mampu menjadi berpikir besar menuju impiannya masing-masing secara terarah.”

3. Robert T. Kiyosaki, 
seorang pengusaha yang amit-amit kayanya dan penulis banyak buku terlaris di dunia “Rich Dad Poor Dad”, “The Cashflow Quadrant”, “Guide To Investing”, “Business School”, “Retire Young Retire Rich”, dan lain-lain:
“Jika anda ingin berpindah ke kuadran kanan (kebebasan finansial), maka tempat yang tepat untuk memasukinya yaitu multi-level marketing.”

4. Majalah Warta Bisnis menuliskan:“Urutan 1-7 pemasar terkaya di Indonesia yaitu orang-orang multi-level marketing.”“Profesi termahal tahun 2010 keatas yaitu para pelaku distributor MLM dengan rata-rata penghasilan 100-200 juta per bulan.”

5. Forbes.com:“Kurang lebih 20% orang kaya baru muncul dari dunia multi-level marketing.”

6. Bahkan Donald J. Trump, raja properti dunia merekomendasikan multi level marketing

MenurutKonsultan Waralaba yang juga pendiri Sarosa
, Pietra Sarosa, ada beberapa halyang perlu diperhatikan dalam memilih MLM.

1. Barang yang ditawarkan memang kebutuhan sehari-hari dan memungkinkan pembelian berulang (repeat order) dalam waktu dekat. Misalkan saja barang kebutuhan sehari-hari atau perhiasan kesehatan. Hal ini penting untuk memastikan volume pasar produk Anda cukup besar dilihat dari jumlah orang yang membutuhkan produk dan seberapa sering mereka melakukan pembelian ulang.

2. Pastikan barang yang Anda jual sudah memiliki izin-izin yang diperlukan, sepertinya misalnya masakan dan obat-obatan harus menerima izin edar dari BP-POM. Anda harus waspada jikalau produk yang Anda jual belum memiliki perizinan lengkap, jikalau sampai jatuh korban tanggapan mengkonsumsi produk Anda, salah-salah Anda malah mampu dilaporkan ke yang berwajib.

3. Pilihlah MLM yang mengatakan produk dengan harga yang wajar. Memang umumnya MLM memang menjual produk dengan harga tinggi/premium lantaran harus membayar komisi yang besar bagi para agennya. Namun jikalau sampai harga yang dipatok sudah keterlaluan tingginya -apalagi produk yang ditawarkan biasa-biasa saja, pelanggan justru malah kapok membeli dan reputasi produk Anda malah jatuh.

4. Pilih MLM yang sudah terdaftar di Asosiasi Penjual Langsung Indonesia (APLI) sehingga jikalau terjadi masalah, asosiasi mampu membantu Anda dalam melakukan penyelesaian.
Jika Anda bertanya mengenai hubungan MLM dan Franchise/Waralaba, maka keduanya yaitu sama-sama skema distribusi barang dengan memanfaatkan hak atas karya intelektual berupa hak merek milik prinsipal. Selain daripada itu, konsep keduanya sangatlah berbeda. Dalam ilmu franchising sendiri tidak dikenal istilah personal franchise sehingga jikalau ada yang mengistilahkan MLM sebagai personal franchise, mampu jadi MLM yang bersangkutan sekedar ‘meminjam’ istilah Franchise/waralaba yang memang sedang booming di masyarakat.

Sumber https://3i-networksupdate.blogspot.com/

Postingan populer dari blog ini

Sudah Sukseskah Anda ?

SUDAH SUKSESKAH ANDA ? Ukuran atau standar sukses tiap orang, memang berbeda-beda. Namun sebenarnya, pada tiap tahapan kehidupan, ada nilai-nilai sukses yang sudah sering kita dapatkan. Apa saja? Ada banyak orang yang merasa dirinya belum sukses-sukses. Apa pasal? Bandingan yang dicari biasanya selalu lebih tinggi. Punya satu mobil, melihat tetangga punya kendaraan beroda empat baru, kemudian merasa belum sukses alasannya yaitu yaitu mobilnya bukan barang baru. Punya rumah tingkat dua, melihat yang lain membangun tingkat tiga, kemudian ingin juga. Begitu seterusnya. Sehingga, pikiran dan jiwa tersiksa. Seolah-olah, segala bentuk pencapaian masih belum seberapa. Padahal, ada banyak ukuran sukses yang kadang kita sendiri mungkin tidak menyadari, telah kita miliki. Kadang, hal ini malah kurang kita rasakan. Nah, inilah saatnya kesempatan kita merenung. Berikut beberapa hal yang mungkin sanggup jadi ukuran, apakah bersama-sama Anda sudah sukses atau belum: Bahagia Ketika Anda m

5 Cara Menabung Orang Kaya Yang Harusnya Ditiru

Tak hanya menambah tabungan, orang kaya ternyata selalu bekerja keras demi meningkatkan pendapatannya. Jadi, jikalau ingin kaya raya, pastikan Anda mengikuti jejak-jejak mereka yang telah lebih dulu sukses secara finansial. Berikut lima cara orang kaya menabung uangnya 1. Hati-hati dengan pengeluaran kecil Banyak orang yang selalu berhati-hati dalam berinvestasi atau melakukan pembelian dalam jumlah besar. Sayangnya, banyak orang yang justru ceroboh untuk pengeluaran kecil. Orang kaya biasanya selalu mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan untuk mengeluarkan dana. 2. Jangan beli barang tak penting buat pamer Meskipun Anda senang dipuji oleh teman dan kerabat dekat, tetap saja ada batasan yang tak boleh dilampaui. Seringkali, banyak orang membeli barang hanya untuk menerima pujian semata. Meski banyak uang, orang kaya jarang membeli barang yang tak dibutuhkannya hanya untuk membuat kagum orang-orang di sekitar. Mereka tak pernah membeli barang yang tak disukainya hanya untuk pame

Presentasi

Presentasi Presentaai  adalah suatu jadwal berbicara di hadapan banyak hadirin atau salah satu bentuk komunikasi. Presentasi merupakan jadwal pengajuan suatu topik, pendapat atau gosip kepada orang lain. Berbeda dengan pidato yang lebih sering dibawakan dalam jadwal resmi dan jadwal politik, presentasi lebih sering dibawakan dalam jadwal bisnis. Tujuan dari presentasi bermacam-macam, misalnya untuk membujuk (biasanya dibawakan oleh wiraniaga), untuk memberi gosip (biasanya oleh seorang pakar), atau untuk meyakinkan (biasanya dibawakan oleh seseorang yang ingin membantah pendapat tertentu). Agar mampu bakir berpresentasi, orang sering kali belajar pada para pakar presentasi. Juga, ada banyak pembicara terkenal yang sering kali diamati oleh orang-orang yang ingin bakir berbicara di hadapan umum. Para pembicara terkenal di Indonesia antara lain KH Abdullah Gymnastiar, Ary Ginanjar Agustian,Andrie Wongso, dan masih banyak lagi. Keahlian berbicara di hadapan hadirin merupakan hal yang sanga